BUKU AUNUL MA'BUD JILID 1-4...
(BELUM LENGKAP)
Daftar Harga :
- Jilid 1 : Rp 175.000
- Jilid 2 : Rp 185.000
- Jilid 3 : Rp 177.000
- Jilid 4 : Rp 179.000
JILID 1
PEMBAHASAN TENTANG THAHARAH (BERSUCI)
Bab :
- Menyendiri ketika buang hajat
- Bagaimana buka aurat ketika buang hajat
- Cincin dengan tulisan Allah dibawa masuk WC
- Larangan Buang air kecil dalam lubang
- Menggosokkan tangan ke tanah setelah istinja’
- Apa-apa yang membuat air menjadi najis
- Wudhu dengan menggunakan Nabidz (minuman manis tersebut dari buah)
- Apa yang diucapkan seseorang ketika berwudhu
- Membeda-bedakan dalam membasuh anggota wudhu
- Orang junub menyantap makanan
- Pendapat orang yang mengatakan bahwa orang junub harus berwudhu
- Wanita bermimpi seperti mimpi pria
dll…
JILID 2
Bab :
- Orang junub mencuci kepala dengan khithmi, cukupkah?
- Wanita haid mengambil sesuatu dari dalam Masjid
- Tentang wanita mustahadhah dan orang yang berpendapat bahwa ia meniggalkan shalat selama hari-hari haidnya saja
- Pengulangan shalat karena terdapat najis pada pakaian
KITAB SHALAT
- Fardhu shalat
- Waktu shalat Nabi SAW dan cara beliau menunaikannya
- Keutamaan duduk di dalam masjid
- Makruh hukumnya mengumumkan barang hilang di masjid
- Apa kewajiban muadzin dalam menjaga waktu?
- Penjelasan tentang doa antara adzan dan iqamah
- Menarik upah dari mengumandangkan adzan
- Mengulang pemberitahuan
- Ancaman meninggalkan shalat berjamaan
- Keutamaan shalat berjamaah
· dll….
Dan Pembahasan Lainnya…
Kitab Sunan Abu Daud karya Al Imam Sulaiman bin Al Asy' Ats As Sijistani [202-275 H] merupakan salah satu kitab dari beberapa kitab sunan yang memuat hadits-hadits Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam selain kitab hadits yang bertipe Musnad, majma',Muwatha', Az-Zawaid, Mu'jam, Mushannaf, dan lainnya. Sunan adalah buku-buku hadits yang disusun menurut bab-bab fiqih, dan hanya mencakup hadits yang sampai sanadnya kepada Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam [Hadits marfu]. Buku jenis hadits ini di kalangan ulama Ahlus Sunnah ada beberapa yang terkenal, diantaranya Sunan Abu dawud , At-Tirmidzi, Ibnu majah, An Nasai ,Ad Darimi dan lainnya.
Kitab yang berkaitan denagn kitab Sunan Abu Daud sudah ditulis oleh beberapa ulama, sebagian diantaranya :
1. Ma'limus Sunan
Kitab Ini ditulis oleh Imam Abu Sulaiman Ahmad bin Ibrahim bin Khatab Al Bisthi Al Khatabi { w 388 H), Kitab ini merupakan Syarah yang sederhana yang mengupas masalah bahasa, meneliti riwayat, menggali hukum dan membahas adab.
2. Al Manhalu 'Azbu Al Maurud Syarhu Sunan Abi daud
Kitab ini disusun oelh seorang Syaikh Mahmud bin Muhammad bin Khthab As Subki -rahimahullah- , di dalam kitab ini, as Subki menunjukkan nama-nama perawi hadits, menjelaskan kata-kata yang sulit, mengungkap hukum dan ada dari hadits tersebut.Disamping itu juga menyebutkan nama perawi hadits tertentu selain Abu daud, dan juga menunjukkan derajat hadits baik shahih, hasan , dhaif, maudhu. namun sebelum beliau menyelesaikan kitab besar ini, beliau wafat pada bulan rabiul Awal tahun 1352 H.
3. Mukhtashor Sunan Abu Daud
Imam Al hafidz Abudl Adzim bin Abdul Qowi Al Mundziri -rahimahullah- ( w 656 H) penyusun kitab At targhib Wa Tarhib, menulis ringkasan Sunan Abu daud yang diberi judul Al Mujtaba. Setiap hadits, Al Mundziri juga menyebutkan ulama lain dari " lima Imama hadits" yang juga meriwayatkan hadits tersebut. Dia juga menunjukkan kelemahan sebagian hadits.
Kemudian Mukhtashor Al Mundziri ini diperbaiki sekaligus di ta'liq oleh Imam Muhammad bin Abu bakar Ibnul Qoyyim Al jauziyah -rahimahullah- ( w 751 H)
Ibnul Qoyyim memberikan beberapa tambahan penjelasan mengenai kelemahan hadits yang di jelaskan oleh Al Mundziri, menegaskan keshahihan hadits yang belum di shahihkan, serta menjelaskan matan hadits yang muskil. Belau juga menjelaskan beberapa masalah secara panjang lebar yang tidak ditemukan pada kitab lainnya.
4. Aunul Ma'bud Syarah 'Ala Sunan Abu Daud
Penulisnya adalah Syaikh Abu Thayyib Syamsul haq Muhammad Asyaraf bin ' Ali Haidar As Siddiqi Al Adzhim Abadi.
Inilah edisi Terjemah dari Aunul Ma'bud Syarah Sunan Abu Daud jilid 2 yang dilengkapi dengan ta'liq oleh Imam Ibnul Qoyyim dan tahqiq hadits oleh Ishamuddin As Shaababithi.